Setelah melihat sekilas beberapa (hanya ada 4 post) di blog gue, akhirnya gue memutuskan untuk menghapus semuanya. Isinya adalah curhatan tentang cinta dan emosi yang tidak terbendung. Nampaknya alay. Sebenarnya walaupun alay, gue bersyukur pernah bisa merasakan ke-alay-an seperti itu. Kenapa gue bersyukur? Karena setelah beberapa tahun melalui masa SMP, SMA dan awal kuliah yang alay, mulai di tahun II kuliah, gue mulai merasa less emotional untuk beberapa hal. Kayaknya ini semua k arena gue patah hati di tahun 2015 huahaha. Gue yang dulu pas masa SMA menjadi tempat curhatan bagi banyak orang, sekarang gue sebisa mungkin tidak terlalu terlibat dalam permasalahan pribadi orang. Bukan karena gue males untuk mendengarkan curhatan orang, tapi lebih karena gue ngga merasa pantas ngasih saran, ataupun kalaupun gue ngasih saran, itu bukan saran yang rasanya bermakna. Tapi, disamping alasan itu, gue seneng aja kok kalau ada teman yang mau curhat, mau didengerin hehehe :D Satu hal la